Diari

Di ruang kamar ini
aku masih termanggu
dan diari coklat itu
masih melapang dada
terbuka...megah
ada sejarah luka
tercatat di dalamnya.

Catatan kenangan itu
kembali berlegar diingatanku
apabila lewat hari semalam
aku bertemumu .....

Walau hanya dengan sekilas pandang
namun cukup untuk
membuatkan hatiku ini resah
tidak ingin rasanya
bertentangan mata dengan orang
yang pernah mengguris hatiku...

Aku bukan perempuan
yang terlalu mendambakan
cinta dari seorang lelaki.
aku juga sudah tidak ingin
tersandung luka
oleh duri cintamu..

Biarlah semuanya berlalu
kerana aku tidak ingin
luka lama berdarah kembali....
biarlah semuanya menjadi catatan kenangan
di dalam diari hidupku ini
dan ternyata sekali
hambatan kenagan silam itu
bersimpang - siur dan begitu menyakitkan
aku redha....